Lampung Timur —
Mediagerbangnusa.com.
Ratusan Masyarakat adat sekapung limo migo gelar aksi ujuk rasa
Demo digelar di depan Kantor Bupati Lampumg timur Jalan Lintas Timur kompek pemda setempat 31 oktober 2019.
Dalam orasi nya, para penyimbang adat menyampaikan sangat keberatan Dan Kecewa yang berlebih terhadap kelompok sadarwisata (pokdarwis)kecamatan marga sekampung yang mana kronologisnya pada acara jejak petualang yang di siarkan secara langsung di setasiun televisi tran7 pada tanggal 04 september lalu
Pokdarwis dengan sengaja melecehkan makanan khas adat sekapung limo migo yang seharusnya koliner (klawar)tersebut berbahan daging sapi atau kambing itu di samakan dengan binatang kelelawar.
Masyarakas khusus sekappung limo migo sangat sangat kecewa kepada oknum oknum anggota pokdarwis dan kepala desa girimulyo yang denah desanya pun masuk limo migo serta petinggi kecamatan ya itu.
1 Camat Marga Sekampung Irawan Mj
2 Kepala desa Giri mulyo,Asmawi
3 Petrus Sonyoto
4 Darmanto
Ke empat Orang inilah yang Di depankan dan bertanda tangan di surat pernyataan permintaan maaf kepada segenap pemuka serta masyarakat adat sekapung limo migo tertanggal 26 sevtember 2019.
Namun mereka jua yang membuat goresan luka di hati segenap masyarakat sekapyng limo migo berdarah kembali hingga akhirnya masyarakat adat sekappung limo migo dari pucuk pimpinan hingga ke rakyatnya turun aksi damai(Demontrsi) di kantor Bupati Lampung Timur.31/10/2019.
Untuk mengadukan pelecehan Dari siaran televisi nasional tran Tersebut.Dalam aksinya masyarakat sekapung limo migo apa bila dari Bupati Lampung Timur tidak segera menyelesaikan pelecehan ini, mereka akan melakukan aksi (demontrasi) yang lebih besar ke provinsi bahkan sampai ke pusat.(ali unus)