Lampung Timur –Mediagerbangnusa.com. Pascagempa dan tsunami yang menerjang Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, organisasi pers serta elemen di Lampung Timur turun kejalan untuk penggalangan dana.
Puluhan jurnalis yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI), Forum Komunikasi Surat Kabar Mingguan (FKSKM), Forum Jurnalis Harian Lamtim (FJHLT), Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), LSM Genta, LSM Topan AD, POLRES serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamtim melakukan aksi solidaritas sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama di perempatan lampu merah Kota Sukadana, Senin (01/09/2018).
Ketua AJOI Lampung Timur Afriyansyah yang juga kordinator aksi menuturkan, penggalangan dana tersebut adalah salah satu bentuk rasa empaty dan rasa kepedulian atas bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Penggalangan dana kita lakukan ini adalah salah satu bentuk keprihatinan kita kepada saudara-saudara yang ada di Palu dan Donggala yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami, Jumat (28/09/2018) kemarin. Kepada yang telah menyumbang kami ucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Senada Ketua PWI Lampung Timur melalui Sekretaris I Wayan Purwana. “Kami dari wadah profesi jurnalist dan lembaga atau komunitas yang ada di lamtim menyampaikan turut berbela sungkawa dan berduka cita atas bencana yang terjadi di Kota Palu dan Donggala, mudah-mudahan pengalangan dana hari ini bisa bermanfaat dan meringankan beban saudara-saudara disana,” ungkap Wayan.
Adapun Kapolres Lamtim yang di wakili kasubag Humas Polres Lamtim AKP.Muhammad Faisal yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mengatakan, “Saya secara pribadi sangat mengapresiasi Teman teman semua yang secara Spontanitas dan Kompak menggalang Dana untuk Saudara kita yang tertimpa bencana Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu”ujar Faisal.
Terpisah Anggota DPRD Lampung Timur Faisal Risa mengatakan”saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, ini adalah aksi solidaritas dan bentuk kepedulian terhadap sesama yang ingin membantu serta mengurangi beban saudara kita yang terkena bencana di Palu dan Donggala”,pungkasnya.