PPDALDUK Lampung Timur Gelar Serasehan

Lampung | Mediagerbangnusa.com. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui PPDALDUK Kabupaten Lamapung Timur Mengadakan Sarasehan Kabupaten Layak Anak dengan tema “Lindungi Anak Melalui Forum Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)” bertempat di Gedung Pusiban Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Rabu (07/02).

Kepala Dinas PPDALDUK Farida Norma mengatakan  Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sendiri adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.

“PATBM merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak.” kata Kadis Farida menyampaikan sambutannya

Kepala dinas PPDALDUK ini menjelaskan PATBM sendiri sebagai ujung tombak dibentuk bedasarkan kebijakan peraturan yang berlaku dengan menggunakan fungsi struktur terprogram yang sudah ada ditingkat desa/kelurahan yang terjaring dengan peraturan perlindungan anak.

“Diharapkan masyarakat dapat bersama sinergi agar anak dapat merasa terlindungi, dengan terbentuknya PATBM desa ramah anak dapat cepat tercapai. ” jelas Farida Norma

Selanjutnya Farida Norma menguraikan kekerasan terhadap anak harus segera dipersempit, karena masa kembang dan tumbuhnya anak akan mempengaruhi masa depan bangsa ini.

“Sebenarnya, lampung timur dan kabupaten lain nya masih sama jumlah kasus kekerasan terhadap anak. namun sejak januari 2018 ini dilampung timur sudah berkurang. dan yang menjadi permasalahan nya bagaimana kita bersama mengantisipasi kekerasan tersebut dapat seminim mungkin. oleh karena itu, kita membentuk tim yang pesertanya dari 264 desa beserta kepala desa nya dan camat, serta masyarakat sehingga jumlah nya 650 orang. ” tandas Farida Norma.

Dilain pihak ditempat yang sama, Bupati Lampung Timur Chusnunia dalam pidatonya mengatakan bicara tentang bagaimana upaya perlindungan anak salah satu caranya adalah dengan mewujudkan Kabupaten Lampung Timur sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Saya mau bicara bagaimanapun di forum manapun, di jakarta, di provinsi, di kabupaten atau dimanapun kalau bapak ibu tidak ikut serta berjuang mewujudkan hak anak, maka pembicaraan saya akan sia-sia. Untuk ini kita butuh kerja keras semua pihak dan tidak cukup hanya dideklarasikan”, ujar  Chusnunia.

Selain itu Chusnunia menyampaikan agar desa-desa dapat berupaya menyisihkan atau mengalokasikan sebagian dari dana desa nya untuk kepentingan anak.

“Silahkan bentuknya seperti apa, seperti contoh sekampung udik membuat taman, atau beberapa daerah lainnya membuat rumah kreasi anak silahkan, karena dana desa itu ada hak anak juga”, pungkas Chusnunia

Pada acara tersebut tersebut dilakukan pula penyerahan Surat Keputusan Peralihan PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana), Surat Keputusan Forum PATBM dari 264 desa yang diawali oleh Kecamatan Purbolinggo kepada Bupati Lampung Timur, Surat Keputusan Sekolah Ramah Anak dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kepada Bupati Lampung Timur.

Hadir juga dalam acara, Toni Pisher selaku falisitator PATBM Provinsi Lampung, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Nurma, Kepala Dinas Sosial, M. Yunus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yuliansyah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Samsurijal, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Rini Mulyati bersama anggota , P2TP2A , serta para camat dan kepala desa Kabupaten Lampung Timur dan masyarakat sebagai peserta.

Penulis | Ali unus

Editor | Yn

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *