Lampung Timur –Mediagerbangnusa.com.
Tanpa tedeng aling-aling Hartati Kepala SDN 3 Sidorejo, mengnginkan Deja Vu (kembali) ke SDN Gunung Pasir Jaya (Gupaja) Kecamatan Sekampung udik Kabupaten Lampung Timur dimana sebelumnya dirinya pernah menduduki jabatan Kepala Sekolah disitu.
Hal tersebut disampaikanya kepada salah satu anggota Forum Wartawan Limo Mego belum lama ini di Sekolah nya.
“Kalian (Wartawan-red) seharusnya membantu saya agar bisa kembali menjabat di SDN Gupaja”, karena siswa disana sangat banyak, berbeda dengan disini siswanya sedikit dan masih perlu banyak pembenahan terutama administrasi, katanya.
Kepsek yang secara terang-terangan enggan bermitra dengan wartawan ini selalu mengeluh dan mengaku sering nombok karena dana BOS sebagian di okasikan untuk membayar langganan koran, majalah serta media online.
Belum lagi 95% guru disini adalah honorer, dana yang kami terima juga habis untuk bayar guru honor, terangnya.
Saat baru menjabat sebagai Kepsek, Hartati juga pernah membuat sensasi menyebarkan berita hoax tentang Kepsek disitu era sebelumnya, disebutkanya sang Kepsek (era sebelumnya – red) diduga pernah memakai uang PiP milik seluruh siswa, karena sudah tercium maka dikembalikan, bahkan tidak sampai disitu Hartati juga diduga pernah memprovokasi dewan guru di SDN 1 Sindang anom agar menolak Kepsek yang baru agar tidak bekerjasama, namun tidak diindahkan mereka.
Menanggapi hal itu Ibrahim Restu saka Ketua FWLM Lampung Timur didampingi jajaranya menyesalkan prilaku Hartati, menurutnya ada indikasi Hartati ingin memperkaya diri dengan memilih sekolah dengan jumlah siswa yang besar, seharusnya dia memegang teguh sumpah jabatan bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI bukan tebang pilih, paparnya.
Adapun terkait dirinya tidak mau bermitra dengan wartawan itu adalah haknya, yang terpenting dirinya menjalankan tugas sesuai peraturan.
Terakhir Ibrahim menyayangkan tindakan Hartati yang diduga memfitnah orang lain, “jangan membuka aib orang lain secara berlebihan, karena aib diri sendiri juga tidak sedikit”, saya sudah mengantongi data tentangnya, segera akan di konfirmasikan dengan Kadis Dikbud Lamtim, tunggu tanggal mainya pungkas sang Ketua. (tim)