Lampung Timur –Mediagerbangnusa.com. Belum lama ini, tepatnya sehari sesudah lebaran Idul Fitri Sungai Way Sekampung di duga tercemar limbah perusahaan yang ada di wilayah setempat, pasalnya terdapat ratusan ikan di sungai tersebut mati mendadak. Di ketahui, polemik ini bukan kali pertama, pada tahun-tahun sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi.
Sayangnya, hingga saat ini andil dari pemerintah daerah Lampung Timur untuk menyelesaikan permasalahan tersebut belum juga ada, karena hampir setiap tahun Way Sekampung masih tercemar limbah.
Di lansir dari sejumlah media online di Lamtim, dugaan permasalahan limbah perusahaan yang mengotori sungai Way Sekampung ini sudah hangat di perbincangkan dari tahun 2015 silam, namun lagi-lagi belum ada penanganan serius dari pemkab Lamtim.
Melihat kondisi tak berujung ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sekaligus Ketua Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) Lamtim Faizal Risa mendesak pemerintah Lamtim untuk segera mengambil langkah kongkret agar permasalahan pencemaran sungai Way Sekampung tidak terulang kembali.
Bahkan, anggota DPRD Lamtim yang terkenal dengan kritisannya ini pun meminta kepada pemerintah setempat untuk segera menutup perusahaan-perusahaan yang telah merusak ekosistem sungai atau dengan sengaja telah merusak lingkungan.
“Semestinya persoalan seperti ini tidak terulang kembali jika pemerintah daerahnya lebih sigap, tutup perusahaan yang membuang limbah sembarangan jangan di biarkan limbahnya mencemari lingkungan, karena yang di rugikan adalah masyarakat, banyak dari masyarakat kita yang berprofesi sebagai nelayan di sungai Way Sekampung ini yang menggantungan hidupnya dari hasil sungai tersebut,”Tegas Faizal Risa, Sabtu (23/06/2018) di kediamannya.
Faizal sendiri akan melakukan kordinasi dengan anggota DPRD lainnya untuk melakukan peninjauan terhadap perusahaan-perusahaan yang di duga sebagai dalang pencemar sungai Way Sekampung.
“Saya akan kordinasikan permasalahan ini ke anggota DPRD yang lain dan secepatnya kami akan tinjau langsung ke lokasi, supaya permasalahan limbah ini benar-benar dapat teratasi,”tandasnya. (ali unus)
Editor : Hs