Proyek peningkatan jalan di desa sumberrejo diduga tidak transparan serta terkesan buru buru

Lampung timur –Mediagerbangnusa.com. Pelaksanaan suatu pembangunan dalam melakukan kegiatan pembangunan di sertai tampa memasang papan nama atau plang proyek di lokasi kegiatan ketika tengah berlangsung atau mulainya pekerjaan kerap terjadi,padahal papan nama merupakan suatu bentuk informasi agar mudah diakses oleh masyarakat sebagai sarana untuk memperoleh informasi berdasarkan asas keterbukaan dan transparansi serta tampa ada yang harus merahasiakan akan tetapi semua itu hanyalah sebuah wacana.

Proyek pembangunan tanpa papan nama yang lazim di sebut dengan istilah proyek MJ (makjelas) bukanlah merupakan pemandangan yang baru bahkan kerap mewarnai wilayah lampung timur. Kecamatan waway karya khususnya kebiasaan tersebut justru menjadi kebiasaan dalam kegiatan pembangun proyek di lampung timur,seperti halnya pembangunan peningkatan ruas jalan di desa sumberrejo menuju desa sidorahayu kecamatan waway karya

Transparansi pembangunan sudah menjadi kebiasaan oknum kontraktor dalam melaksanakan sebuah proyek dari pemerintah,dari mulai perencanaan, lelang proyek, pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU no14 tentang keterbukaan informasi publik selain undang undang KIP ada atauran aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksaan program pemerintah faktanya pihak kontraktor tidak perduli atas ketentuan tersebut dan tetap mengabaikan tetap tidak memasang papan proyek sebagai mana lazimnya rekanan yang baik agar masyarakat sekitar tau proyek tersebut

Menurut pengamatan tim mediagerbangnusa.com di lapangan pekerjaan tidak ada papan proyek serta pekerjaan terkesan buru buru lc nya saja belum kering sudah di timpa cor rigit beton dan besinya juga tidak di patok sehingga saat di cor beton besinya lari sana sini smapai bengkok dan menjengat keatas, saat di mintai keterangan kepala tukang mengatakan saya cuma mengikuti perintah bos sebenernya sih nunggu lc nya kering dulu baru kita cor rigit betonnya masalah besi yang tidak di patok saya minta maaf kurang pengawasan nanti saya tegur pekerja saya tapi yang sudah di cor mau gimana lagi mas “ungkap kepala tukang

Lanjut kepala tukang masalah papan proyek saya gak tau kenapa belum di pasang padahal sudah 2hari kerja bahkan saya meminta benner pengalihan jalan karna ada perbaikan jalan saja saya minta nyatanya tidak di kasih sampai saat ini gak taulah orang atasan yang benting saya kerja hitungannya kubikasi. Dan saya tidak pegang rab atau gambar yang penting ukuran nya lebar 4meter dan panjangnya 135.meter ,lcnya:10cm
Yang pemting pengerjaan nya seperti biasa sesuai perintah bos,
Papar nya
. Di tempat yang sama saat di mintai keterangan para pekerja para pekerja pemasang besi rigit betonnya saat di tanya kenapa bengkok,menjengat keatas, serta kok pada lari sana sini
Jawab pekerja ini buru buru mas belum selesai semua dan belum di patok molen sudah datang ,ungkap pekerja
(Ali Yunus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *