Lampung Timur –Mediagerbangnusa.com. Masyarakat bersama Kepala desa Tanjung Wangi kecamatan Waway karya Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Membangun desanya,dengan rasa optimis HARNO selaku kepala desa dia akan mencurahkan pikiran dan kemampuannya untuk membangun desa bersama masyarakat Tanjung Wangi
Masih di katakannya. Ia selalu akan bersergi bersama masyarakat dalam membangun dan menata desanya, dengan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun 2019 angaran dari APBN Pusat, ini merupakan salah satu bentuk perjuangan pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan di Lampung Timur sampai di pelosok desa.
Jadi kami selaku para kepala desa menggucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang selalu memberikan bimbingan dan pelatihan tentang penggunaan anggaran dana desa (DD), Pada saat awak media menemui kepala desa Harno yang turut serta bekerja dengan menunjukan hasil dari pekerjaan Jembatan dan drainasenya.
Selain itu HARNO berpesan kepada masyarakatnya agar supaya menanam kan semangat bergotong-royong, didesanya papar Sang Kades.Kamis 01/17/19
Jumlah semua Pekerjaan bentuk fisik tersebut dana desa (DD) tahun 2019,telah direalisasikan untuk pembangun Gorong2 di dusun 04dan dusun 6.
Drainase 2500 meter di dusun4 dan dusun 6
Dan jembatan beton yang menghubungkan dusun 1dan dusun 2.
Selain itu juga merupakan untuk pemberdayan dengan mengunakan tenaga kerja semua kegiatan memakai tenaga lokal dalam desa dan pembayarannya di sesuaikan dengan program pemerintah yaitu Padat Karya Tunai ( PKT )
pencairan DD yang 20% tahap pertama dan tahap ke 2. 40% yang masuk di rekening bendahara dan langsung direalisasikan untuk pembangunan.
Lanjut Sang KADES untuk program pembangunan dana desa (DD) Tahun 2019 bangunan fisiknya diserahkan sepenuhnya kepada tim pelaksana kegiatan (TPK)Waras . dalam melaksanakan kegiatan tersebut selalu berkoordinasi dengan pendamping desa (PD)dan pendamping lokal desa (PLD) ,saya hanya sebatas mengetahui dan memberikan rekomendasi saja untuk pembelian apa saja yang digunakan untuk pembangunan tersebut diatas lalu HARNO merekomendasikan ke bendahara desa apa yang dibutuhkan untuk keperluan pembangunan, disertai dengan penggajuan oleh Henes Dwiyono (TPK) karena dia sebagai pelaksana tehknik kerja nya dan saya sebagi penanggung jawab penggunaan anggaran saja. dan saya akan tugaskan pamong dan perangkat didesa saya sesui dengan Tupoksinya masing-masing .
Untuk tenaga kerja atau tukang yang bekerja diambil dari masyarakat desa setempat sebagai salah satu program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat, tujuannya untuk memberikan penghasilan tambahan ke masyarakat desa karena penghasilan masyarakat desa mayoritas adalah petani.
Kemudian, untuk ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) Henes Dwiyono sebagai dasar pedoman untuk bekerja sudah ada gambar dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang sudah ada waktu pembahasan dalam APBDes dan jangan sampai tidak sesuai dengan aturan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. Jelas sang kades.(ali unus)